Mesin ambyar

  1. Pengertian Sistem Starter Sistem starter pada mobil adalah sistem yang berfungsi untuk menghidupkan mesin mobil dengan cara memutar poros engkol mesin menggunakan motor starter. Sistem ini merupakan bagian penting dari kendaraan karena memungkinkan mesin untuk mulai bekerja dengan mudah. 2. Komponen Utama Sistem Starter Sistem starter mobil terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain: Baterai (Aki) : Sumber tenaga listrik untuk menggerakkan motor starter. Kunci Kontak (Ignition Switch) : Saklar untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik ke motor starter. Terdapat posisi START yang memberikan aliran listrik ke motor starter. Motor Starter : Motor listrik yang mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanis untuk memutar flywheel. Solenoid Starter : Komponen elektromagnetik yang menghubungkan arus dari baterai ke motor starter dan mendorong pinion gear untuk terhubung dengan flywheel. Flywheel (Roda Gila) : Terletak di bagian belakang mesin, flywheel ini d...

  NAMA KOMPONEN : Altenator / Dinamo Amper FUNGSI :  Mengubah gerak putar untuk menghasilkan energi Listrik yang disalurkan ke baterai dan komponen kelistrikan mobil yang membutuhkan. Letak Komponen Pada Mobil :  Altenator / Dinamo Amper  pada umumnya terletak di bagian depan mesin mobil terhubung dengan V-belt poros engkol. PENJELASAN  :  Alternator mobil adalah komponen penting dalam sistem pengisian daya kendaraan yang berfungsi mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Energi mekanis ini dihasilkan oleh mesin melalui putaran sabuk penggerak (drive belt), dan alternator kemudian menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk mengisi baterai serta menyuplai daya ke berbagai komponen listrik di mobil, seperti lampu, sistem audio, dan kontrol elektronik. Alternator memastikan baterai tetap terisi selama mesin berjalan, sehingga kendaraan dapat beroperasi dengan optimal tanpa tergantung sepenuhnya pada daya dari baterai.

  NAMA KOMPONEN : Motor Stater FUNGSI :  1. Menghasilkan putaran awalan mesin mobil agar mesin mobil bisa hidup. Letak Komponen Pada Mobil : Motor stater pada umumnya terletak di bagian belakang mesin mobil menyatu dengan rumah Fly Wheel. PENJELASAN  :  Motor Stater mobil nerukapan komponen kelistrikan yang membutuhkan arus listrik paling besar diantara komponen Kelistrikan lainnya, Motor stater digunakan untuk memutar mesin agar mesin bisa hidup.

 jalan jalan

  NAMA KOMPONEN : FLASHER tipe Bimetal FUNGSI :  1. Mengatur Kedipan Lampu Belok 2. Peringatan bagi Kendaraan yang ada di Belakang. Letak Komponen Pada Mobil : Flasher terletak di bawah panel Speedometer mobil. Untuk mengganti flasher buka panel Speedometer pada dashboard mobil yang ada di depan setir kemudi kendaraan. PENJELASAN  :  Flasher tipe bimetal adalah jenis flasher yang menggunakan dua lempeng logam dengan sifat termal berbeda (bimetal). Ketika arus listrik mengalir, salah satu lempeng memanas lebih cepat dan melengkung, menyebabkan lampu sein menyala. Setelah logam mendingin, lempeng kembali ke posisi semula dan memutus arus, membuat lampu sein mati. Proses ini berulang, menghasilkan kedipan lampu sein secara periodik.

  NAMA KOMPONEN : BLOK SILINDER / CYLINDER BLOCK FUNGSI :  1. Tempat naik turunnya piston. 2. Tempat mengarahkan energi pembakaran. 3. Tempat mekanisme engkol. 4. Tempat saluran pendingin. 5.Tempat saluran oli pelumas. 6. Tempat dudukan komponen mesin. 7.  Tempat meletakan nomor mesin PENJELASAN  :  Silinder merupakan lubang di mana piston bekerja. Terdapat juga lapisan khusus bernama cylinder liner yang terbuat dari bahan berbeda dengan cylinder block.  Bahan dari cylinder liner memiliki karakteristik yang lebih halus, sehingga berfungsi untuk mengurangi gesekan antara dinding silinder dan piston. Namun, bahan dari cylinder liner ini juga tidak halus sekali karena juga berfungsi sebagai tempat menempelnya oli.  Namun, dinding silinder juga tidak kasar karena apabila kasar akan menghasilkan panas dan gesekan besar yang akan membuat ring piston menjadi lebih cepat aus. 

  NAMA KOMPONEN : POROS ENGKOL / CRANK SHAFT FUNGSI :  1. Merubah gerak naik turun piston menjadi gerak putaran mesin. 2. Menyalurkan tenaga yang dihasilkan ke komponen lain dari mobil. PENJELASAN  :  Setelah poros engkol mengubah gerakan piston dan menjaga putaran mesin, ia juga bertugas menyalurkan tenaga yang dihasilkan ke bagian lain dari mobil. Tenaga ini diteruskan ke transmisi. Kemudian transmisi menyesuaikan tenaga tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda saat mengemudi, apakah itu untuk percepatan atau untuk menjaga kecepatan pada tingkat tertentu.