Cara Menggunakan Scan tool / Scanner mobil merek G Scan 2 pada toyota Avanza / Daihatsu Xenia

 

SOP penggunaan scan-tool

A.Prosedur Awal

1.    Letakkan mobil pada tempat kerja yang berventilasi cukup baik , bersih dan pastikan mobil dalam kondisi gigi transmisi NETRAL dan berada pada jalan yang rata atau beri penahan dan agar mobil tidak bergerak dika dihidupkan.

2.    Siapkan ScanTool yang dalam praktik ini menggunakan media G Scan II pastikan kondisi baterai minimal 30 % agar kinerjanya maksimal.


3.    Siapkan kelengkapan Socket penghubung DLC (data Link Conector) antara mobil yang digunakan dengan Scan Tool. Misal Menggunakan Toyota Avanza  mengunakan jenis Socket OBD (On Board Diagnostic) tipe OBD II dengan konektor 16 PIN yang terletak dibawah dashboard kemudi.

4.    Pastikan Scan Tools dalam kondisi OFF sebelum  dipasang pada socket diagnosis pada kendaraan.

5.    Hubungkan Scan Tools yang sudah terpasang kabel DLC pada socket diagnosis pada kendaraan yang berada disekitar bagian bawah roda kemudi.



6.    Setelah Scan Tools  tepasang pada soket diagnosis pada kendaraan, jika benar lampu  pada scan tools akan hidup berwarna merah.

7.    Putar kunci kontak mobil ke posisi ON

8.    Tekan tombol ON tersebut dan warna lampu akan berubah menjadi warna biru. Dengan demikian, Scan Tools sudah pada mode ON dan tunggu beberapa detik hingga proses loading selesai.



9.    Pada tampilan utama ada 4 Mode pilihan yang bisa kita gunakan, namun untuk pekerjaan pemeriksaan dan pengujian komponen EMS  yang meliputi pemeriksaan pada komponen-komponen sensor dan komponen  actuator, penghapusan kode kerusakan, serta pengujian actuator pilih mode diagnosis pada menu utama seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.



10. Tekan mode diagnosis dengan tangan maupun pulpen khusus yang disediakan untuk Scan tool karena layar Scan tool yang digunakan yaitu G Scan II merupakan jenis layar sentuh. Setelah ditekan akan muncul menu seperti pada gambar dibawah ini. Pilih Wilayah pembuatan kendaraan yang akan dilakukan pemeriksaan yaitu TOYOTA AVANZA di Negara Indonesia yang termasuk Wilayah Asia. Jadi kita pilih ASIA .





11. Pilih merek kendaraan yang akan dilakuan pemeriksaan yaitu TOYOTA AVANZA Jadi kita pilih TOYOTA. Seperti gambar dibawah ini.

 




12. Kemudian akan muncul menu seperti pada gambar dibawah ini dan pilih menu Internasional.






13. Kemudian akan muncul menu seperti pada gambar dibawah ini, karena kita Menggunakan Toyota Avanza  mengunakan jenis Socket OBD (On Board Diagnostic) tipe OBD II dengan konektor 16 PIN makan kita pilih menu 16 PIN CONNECTOR.

 


14. Kemudian akan muncul menu seperti pada gambar dibawah ini, data kerusakan mesin ditandai deng kode P artinya Powertrain maka kita pilih menu Powertrain



15. Kemudian akan muncul menu seperti pada gambar dibawah ini, kemudian kita tekan menu OK yang terletak di pojok kiri bawah.

 




 

16. Kemudian akan muncul menu seperti pada gambar dibawah ini,

  




Berikut penjabaran fungsi menu pada gambar tersebut :

NO

NAMA MENU

FUNGSI

1

DTC Analysis

·         Melihat data pemeriksaan pada komponen-komponen sensor dan komponen  actuator

·         Menghapusan kode kerusakan.

2

Data Analysis

·         untuk mengeluarkan data stream digital dari sensor dan actuator yang kita periksa.

3

Fiight Recod Review

·         Menampilkan data stream digital yang sudah direkam dalam bentuk TANGKAPAN GAMBAR (screen shoot) atau video rekaman data live stream digital dari sensor dan actuator yang kita periksa.

4

Actuation Test

·         Menjalankan test-test tertentu, misalnya untuk mematikan injector, mematikan coil, , menjalankan kipas radiator, menjalankan ISC, dan sebagainya yang berfungsi untuk memeriksa bahwa system tersebut bekerja atau tidak.

   

B. Melihat data pemeriksaan pada komponen-komponen sensor dan komponen  actuator

B.1. Melihat Data Kerusakan Komponen

1.    Setelah sampai pada step menu gambar berikut pilih menu DTC Analysis

 


2.    Maka akan tampil gambar yang menandakan Scan Tool dalam proses memeriksa kerusakan komponen Sensor dan Aktuator




3.    Jika tampilan gambar menunjukkan NO DTC maka Scan Tool tidak mendeteksi adanya  kerusakan pada komponen sensor dan actuator.





4.    Jika Scan Tool mendeteksi adanya  kerusakan pada komponen sensor dan actuator maka Scan Tool akan menampilkan Kode kerusakan dan komponen yang mengalami kerusakan. Contoh kerusakan pada komponen Throttle Position sensor dengan Kode P0120. Seperti pada gambar.





B.2. Melihat Data live stream digital dari sensor dan actuator

1.    Hidupkan mesin kendaraan kemudian pada step menu gambar berikut pilih menu Data Analysis




2.    Maka akan tampil data live stream kondisi sensor dan actuator seperti pada gambar

 




3.    Pada Scan Tool merek G Scan II terdapat fitur menyimpan data dalam bentuk TANGKAPAN GAMBAR (screen shoot) atau video rekaman data live stream digital dari sensor dan actuator yang kita periksa yaitu dengan menekan tombol Record





4.    Kemudian tampil pilihan mode perekaman data live stream digital dari sensor dan actuator yang di inginkan yaitu TANGKAPAN GAMBAR (screen shoot) dengan menekan menu Single Record  atau data dalam bentuk video rekaman dengan menekan menu Consecutive Record yang nantinya rekaman data ini dapat dilihat lagi dalam menu flight record review.





C. Menghapus Kode Kerusakan

1.    Sebelum menghapus kode kerusakan pastikan semua kode kerusakan yang tampil pada Scanner sudah tercatat atau terekam pada perangkat lain untuk mempermudah dalam menangani kerusakan dan tidak ada perbaikan kode kerusakan yang terlewatkan. Khusus Scan tool merek G Scan II terdapat menu Freeze Frame untuk menyimpan Kode kerusakan.

2.   Untuk menghapus kode kerusakan pada ScanTool tekan menu Erase pada bagian bawah.




3.    Maka akan tampil konfirmasi pada layar bahwa kode kerusakan akan dihapus. Jika ingin menghapus pilih OK jika tidak pilih Cancel






4.    Jika berhasil maka muncul pernyataan Scan Tool akan mengkonfirmasi bahwa penghapusan kode kerusakan berhasil kemudian tekan tombol OK.




5.    Kemudian Scan tool akan kembali  menampilkan gambar yang menunjukkan NO DTC yang artinya kode kerusakan pada komponen sensor dan actuator sudah terhapus.




D. Pengujian Actuator

1.    Setelah sampai pada step menu gambar diagnosis berikut pilih menu Actuation Test.





2.    Maka akan tampil daftar pengujian komponen actuator pada layar



3.    Setelah itu kita pilih Actuator yang akan kita test dan tekan select pada sebelah kiri bawah layar untuk menampilkan data parameter actuator dan melakukan test Actuator.



4.    Untuk melakukan test kerja Actuator misal ISC jika ingin menaikkan parameter no 2 pada gambar  dari 43 step ke 48 step,  kita tekan tombol yang ditunjuk panah No 3 jika ISC normal maka putaran mesin akan semakin tinggi seiring bertambahnya parameter pada test actuator.







5.    Keterangan Gambar :

NO

FUNGSI

1

Mengakhiri tes Actuator

2

Data parameter perubahan posisi actuator saat di test

3

Menambahkan parameter posisi actuator

4

Mengurangi  parameter posisi actuator

6.    Untuk mengakhiri test actuator tekan tombol cancel hingga kembali ke menu Utama.

 

E. Melepas Scanner dari Mobil

1.    Matikan Kendaraan dengan memutar Kunci pada Posisi OFF.

2.    Lepas Kabel soket koneksi kendaraan.

3.    Lepas Kabel koneksi pada Scan tool.

4.    Matikan Scan tool dengan menekan tombol Power sampai layar mati.

5.    Jaga kebersihan dan Simpan scan tool pada tempat yang aman jauhkan dari medan magnet agar Scan tool tidak rusak.

Pada beberapa tipe Scan tool jika ingin menghidupkan mesin terlebih dahulu matikan scan tool agar scan tool tidak rusak.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Sisten stater mobil

POROS ENGKOL MOBIL